Inikah Akhir Dari Persahabatanku Dengannya, Tuhan?

Kami bertemu kurang lebih sekitar 5 Tahun yang lalu.. Di Sebuah sekolah yang sampai saat ini hampir setiap hari kukunjungi..Kami selalu satu kelas sampai saat ini,.

Ya,,memang bukan waktu yang sebentar..aku sangat mengenalnya seperti dia sangat mengenalku..perempuan sederhana sangat baik dan pintar..sabar dan selalu ada untukku..Tempatku mengeluh,,tempatku berbagi..

Dia adalah teman baik ku selama ini, yah meskipun aku juga punya sahabat kecil..tapi dia sangat mengenalku..

Hingga saat pengumuman sekolah menengah tingkat atas, Tuhan masih mengijinkan ku bersamanya,,kami mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan perguruan tinggi..Yah, meskipun hanya perguruan tinggi kecil yang tidak banyak dikenal masyarakat di kota ku..tapi ini merupakan anugerah dari Allah yang harus disyukuri,.

Alhamdulillah..Terimaksih Ya Allah

Semester Pertama aku juga mendapatkan beasiswa dari adik ayahku..beliau bersedia membiayai pendidikan ku di tempat perkuliahan yang hanya satu tahun. seperti program profesi..Mukjizat yang luar biasa bukan? aku memutuskan untuk mengambil keduanya,,dengan dukungan Ayah dan Ibu tentunya,,

Tapi ternyata disinilah aku merasakan cobaan hidup yang bisa dikatakan tidaklah ringan..sangat berat..pulang kuliah aku langsung pulang, istirahat..karna sore nya aku harus kuliah lagi, jadi waktu sesedikit mungkin kugunakan untuk istirahat,.tak ada lagi waktu untuk bermain ataupun ‘nongkrong’..inilah konsekuensi..dan aku menerimanya,.

masalah kedua adalah ayah dan ibu sering ribut dirumah,,hal ini membuatku sama sekali tidak betah berada dirumah..aku pergi kerumah nenek yang notabene rumahnya hanya berjarak satu gang dari rumahku..

alangkah sakit hatinya setiap pulang kerumah nenek, sekitar jam 10 malam beliau malah bertanya, “sebenarnya kamu itu kuliah apa main? jam segini baru pulang”